Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan siap menggantikan posisi Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Siap. Dari dulu juga saya siap kok jadi Gubernur DKI Jakarta," kata Basuki yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Sementara itu, ketika ditanya tentang hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (21/8), Ahok mengatakan seluruh pihak harus menerima putusan tersebut.

"Semua pihak, termasuk Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tentunya harus taat pada konstitusi yang telah ditetapkan oleh MK," ujarnya menegaskan.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengaku tidak merasa kecewa dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan yang disampaikan oleh pimpinan partainya.

"Saya tidak kecewa dan tidak merasakan dilema apa pun. Malah saya pikir seharusnya Partai Gerindra merasa bangga karena sudah punya Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.

Menurut Ahok, setelah pengumuman hasil putusan oleh MK, ia belum berkomunikasi dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Soebianto.

"Belum. Lagi pula, dari dulu saya tidak pernah kontak langsung dengan beliau (Prabowo)," katanya.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014