Indonesia bersama Timor Leste dan Jepang juga menjalin kerja sama trilateral dalam bidang pemberdayaan sumber daya manusia di PU Timor Leste."
Dili (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Timor Leste Gastão de Sousa bersama mitranya dari Indonesia Djoko Firmanto sepakat untuk meningkatkan kerja sama teknis kedua kementeriannya pasca-penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) mereka pada 12 November 2012.

"Bentuk dari kerja sama dari PU RI mengirim ahli dalam bidang teknik ke Timor Leste untuk membantu PU di sini melalui pembentukan kelembagaan sendiri, pemberdayaan  sumber daya manusia, dan sejumlah hal lain,” kata De Sousa, seperti dilaporkan staf senior Kementerian PU Timor Leste Antonio Naikoli Ramos di Dili kepada ANTARA News, Senin malam.

De Sousa, yang alumni Fakultas Teknik eletro Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga di Jawa Tengah, sempat mengadakan pertemuan sekaligus makan malam bersama dengan Djoko Kirmanto di Dili. Pertemuan tersebut sekaligus menandai kujungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Timor Leste dalam dua hari ini.

”Selain kerja sama bilateral, Indonesia bersama Timor Leste dan Jepang juga menjalin kerja sama trilateral dalam bidang pemberdayaan sumber daya manusia di PU Timor Leste,” katanya.

Djoko Firmanto dalam kesempatan itu mengemukakan, "Pemerintah RI dan Timor Leste sebagai kakak dan adik, maka Pemerintah RI siap membantu Pemerintah Timor Leste dalam  mewujudkan pembangunan infrastrutur. Pemerintah RI melalui Kementerian PU akan siap membantu Kementeria PU Timor-Leste.”
 
Kepada ahli teknik dari Indonesia yang bekerja di Timor Leste, ia pun menyatakan: "Kalian harus bekerja dan membantu saudara-saudara kita di Timor Leste dengan penuh dedikasi dan dengan hati yang tulus, karena kalian mengatasnamakan bendera Merah Putih."

Adapun kepada kontraktor dari Indonesia, ia pun menegaskan, ”Para kontraktor juga harus bekerja sesuai dengan regulasi di Timor Leste, dan keberadaan dan keberhasilan kalian adalah cerminan dari keberadaan rakyat dan bangsa Indonesia di Timor Leste.”
 
Timor Leste dalam beberapa tahun ini giat membangun infrastruturnya, dan beberapa proyeknya dikerjakan maupun dalam tahap persiapan perusahaan Indonesia, baik dari kalangan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN).

Sejumlah BUMN Indonesia mengerjakan proyek di Timor Leste, antara lain jembatan Komoro dikerjakan oleh PT WIKA, perumahaan Kementerian Keuangan dilakukan PPP, bandar udara Suai dilakukan PT Waskita Karya dan bendungan di Zumalai melibatkan PT Brantas.

Sementara itu, perusahaan swasta RI yang mengerjakan proyeknya di Timor Leste adalah Duta Graha Indah (DGI) membangun Jembatan Bayer di Covalima Suai, Cipta Carya Timor-Leste atau BTK Group membantu penyiapan fisik maupun financial yang cukup signifikan, dan PT Artha Graha Group (AGG) akan membangun gedung bisnis tertinggi di Dili. (*)

Pewarta: Priyambodo RH
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014