Gol-gol Pro Duta itu masing-masing dicetak Fazar Andika menit ke-24 dan 74, Rahmad Hidayat menit 60, sementara gol balasan tim tamu PSCS dicetak Eka Wijayanto.
Pelatih Pro Duta Ansyari Lubis usai pertandingan mengaku kemenangan ini berkat kesabaran anak asuhnya dalam membongkar barisan pertahanan lawan yang cukup ketat.
Pola bertahan yang diterapkan PSCS, membuat Romi Agustiawan dan kawan-kawan harus bersabar membongkar pertahanan Laskar Nusakambangan, julukan PSCS.
"Lawan menempatkan enam pemain bertahan dibarisan bawah. Jadi, pemain harus bersabar dan Alhamdulillah hasilnya tim menang dan ini langkah awal kami dibabak 16 besar ini," katanya.
Diakuinya, kemenangan ini menjadi modal Pro Duta menatap laga selanjutnya dan ia pun berharap, anak asuhnya mampu menjaga konsistensi dan bersiap menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Yang pasti, pertandingan 16 besar ini lebih keras dan ketat dari pertandingan selanjutnya. Jadi, saya tekankan pemain untuk mempersiapkan mental dan tenaga yang lebih besar," katanya.
Sedangkan pelatih PSCS, Gatot Barnowo mengakui, jika lawatan timnya ke Medan, tanpa diperkuat enam pemain pilarnya, akibatnya ia harus berfikir ekstra meracik pemain yang tepat mengantikan keenam pemain tersebut.
"Kami datang ke Medan tanpa 6 pemain inti kami. Jadinya kami datang dengan kekurangan dan kepincangan. Tapi, masih ada pertandingan lain dan jelas masih ada peluang. Hasil ini, menjadi evaluasi saya untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," katanya.
(KR-JRD/D011)
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
