Makkah (ANTARA News) - Penginapan jamaah haji Indonesia di Makkah pada tahun ini banyak yang jauh dari Masjidil Haram, sehingga pemerintah menyediakan bus untuk mengantar jemput jamaah yang dikenal dengan "Bus Sholawat".

Ada 12 rute bus yang disiapkan pemerintah dari penginapan ke terminal (terminal akhir dan terminal transit) dan satu rute yang disiapkan pemerintah Arab Saudi untuk mengantar jamaah dari tempat terminal transit ke lokasi dekat Masjidil Haram.

Bus-bus yang melewati satu rute yang sama akan dipasangi stiker yang cukup besar sebagai tanda khusus agar jamaah haji tidak salah memilih bus.

Stiker itu memuat gambar bendera Merah Putih, nomor rute dan warna rute. Nomor diperlukan agar jamaah yang buta warna dapat mengenali bus yang ditumpangi.

Berikut rute-rute bus menurut data rute bus yang diperoleh dari Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah, Jumat:

1. Aziziah Janubiah-Mahbas Jin dengan stiker berwarna biru
2. Aziziah Syimaliah - Mahbas Jin dengan stiker warna kuning
3. Syisyah Raudhah - Mahbas Jin dengan stiker warna merah
4. Mahbasjin - Bab Ali dengan stiker warna putih
5. Syisyah- Al Ghaza dengan stiker warna ungu
6. Raudhah -Al Ghaza dengan stiker warna violet
7. Maabah -Al Ghaza dengan stiker warna biru
8. Reidzkahir - Al Gaza dengan stiker warna abu-abu
9. Utaibiyah/Jarwal - Al Ghaza dengan stiker warna jingga
10. Biban/Syari Mansyur- Al Ghaza dengan stiker warna hitam
11. Syari Mansyur - Al Ghaza dengan stiker warna hijau
12. Bhakhutmah/Nakkasah- Al Ghaza dengan stiker warna orange‎
13. Kuday-Bab Malik warna putih

Terminal Mahbas Jin adalah terminal transit. Untuk itu jamaah yang diantar sampai Masbah Jin harus berganti bus ke Bab Ali.

Bus-bus ini beroperasi selama 24 jam. Saat ini Bus Sholawat belum beroperasi karena jamaah haji Indonesia masih berada di Madinah. Jamaah haji gelomobang pertama baru akan masuk ke Makkah mulai 10 September. Namun pada 4 dan 5 September telah dilakukan simulasi bus.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014