"Hari ini seluruh urusan visa untuk dokter pendamping jamaah calon haji sudah selesai, dan dokter tersebut sudah bisa diberangkatkan bersama kloter masing-masing," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Padang, Syahrul Wirda di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan sebelumnya embarkasi Padang sempat terkendala dengan visa dokter yang akan mendampingi kloter jamaah calon haji yang belum keluar, sehinggia dilakukan pergantian kloter bagi dokter tersebut.
"Memang sebelumnya ada dokter yang batal berangkat dengan jadwal kloternya, sehingga dilakukan pergantian dengan dokter lainnya," katanya.
Meskipun sempat terkendala dengan visa dokter tersebut, namun hal itu tidak menjadi kendala bagi kloter itu karena sudah disiapkan dokter pengganti yang sudah mendapatkan visa.
Ia mengharapkan dengan selesainya urusan visa tersebut, semua dokter pendamping jamaah calon haji dapat bekerja dengan lancar.
"Kami sangat memberikan apresiasi bagi kinerja dokter, karena harus melayani satu kloter yang terdiri dari 450 jamaah calon haji," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya pada Jumat(5/9) pukul 01.30 WIB, embarkasi Padang sukses memberangkatkan kloter perdana dari Bengkulu yang tergabung dalam kloter IV.
Jamaah calon haji kloter IV merupakan gabungan dari empat daerah Bengkulu, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Muko-muko, dan Kabupaten Kepahiang, dengan total jamaah calon haji 454 orang dan didampingi lima orang petugas haji.
(KR-AGP/H014)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
