Para pejuang IS menembaki satu pesawat militer yang jatuh.
Beirut (ANTARA News) - Para pejuang garis keras menembak jatuh satu pesawat tempur Suriah yang sedang melakukan serangan pada kelompok kubu Negara Islam (IS) di Raqa, Selasa, kata Observatorium Suriah untuk kelompok pemantau Hak Asasi Manusia.

"Para pejuang IS menembaki satu pesawat militer yang jatuh," kata kelompok berbasis di Inggris itu.

"Ini adalah pesawat pertama ditembak jatuh sejak rezim meluncurkan serangan udara melawan pejuang garis keras pada Juli, setelah deklarasi kekhalifahan mereka pada akhir Juni," kata kelompok, yang bergantung pada jaringan luas dokter dan pegiat untuk laporannya.

Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan kepada AFP bahwa pesawat itu melakukan serangan di kubu IS, Raqa, ketika ditembak.

Pesawat tersebut menabrak satu rumah di kota Efrat Valley, satu-satunya provinsi ibu kota yang seluruhnya berada di luar kendali pemerintah Suriah, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka di darat, katanya menambahkan.

Satu foto diunggah di akun Twitter jihad konon menunjukkan
reruntuhan pesawat itu terbakar habis.

"Allahu Akbar (Allah Maha Besar), syukur kepada Allah kita bisa memastikan bahwa pesawat militer itu telah ditembak jatuh di Raqa," kata akun lain, mengucapkan selamat kepada "singa-singa dari Negara Islam".

Pesawat itu jauh dari pesawat pemerintah pertama yang dijatuhkan oleh pasukan oposisi, namun terjadi datang setelah rezim Presiden Bashar al-Assad meningkatkan kampanye udaranya terhadap IS di Suriah timur.

Dalam beberapa pekan terakhir telah berulang kali menargetkan benteng kelompok Lembah Efrat di Raqa dan Provinsi Deir Ezzor serta daerah-daerah yang dikuasai kelompok pejuang itu di provinsi timur laut Hasakeh.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014