Pertemuan tersebut digelar secara tertutup di Restoran Kahyangan, Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu mulai pukul 19.30 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin daerah tersebut melakukan pembahasan terkait integrasi transportasi dan penanggulangan masalah banjir mulai dari daerah hulu sampai ke hilir.
"Pertemuan ini maksudnya bukan untuk mencampuri urusan masing-masing wilayah, tapi memang betul-betul untuk menjalin koordinasi dengan kepala daerah," kata Basuki.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, pertemuan tersebut membahas seputar rencana integrasi moda transportasi masal antara Jakarta dengan wilayah-wilayah penyangganya.
"Kami ingin ada transportasi yang saling tersambung antara Jakarta dengan daerah-daerah yang ada di sekitarnya," ujar Ahok.
Dia menuturkan konsep transportasi masal yang sekiranya akan diterapkan, yaitu Bus Transjakarta dan Light Rail Transit (LRT).
"Selain itu, termasuk juga enam ruas tol dalam kota yang kita bangun itu juga sebenarnya juga salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang ada di semua wilayah tersebut," tutur Ahok.
Dia mengungkapkan pertemuan yang digelar bersama sejumlah pimpinan daerah itu juga membahas solusi penanggulangan banjir di daerah hulu sampai ke hilir.
"Tentu saja permasalahan banjir itu kan harus diselesaikan dari hulu, sehingga tidak terus meluas sampai ke daerah-daerah hilir. Ini yang kita coba cari solusinya," ungkap Ahok.
Selain Basuki, beberapa kepala daerah yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani.
Sedangkan, kepala daerah yang tidak hadir yakni Wali Kota Bogor Bima Arya yang diwakilkan kepada wakilnya, Wali Kota Bekasi yang diwakilkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Muhyiddin dan Wali Kota Depok Nurmahmudi, namun tidak ada perwakilan.
(R027/T007)
Pewarta: Rr Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
