Batam (ANTARA News) - Embarkasi Batam akhirnya memberangkatkan seorang calon haji asal Jambi yang menderita stroke Abdur Roni Umar bin Umar ke Tanah Suci setelah ditunda selama dua hari, Kamis.

Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Mazdjad mengatakan kondisi Abdur Roni dinyatakan sudah membaik dan layak untuk berangkat menjalankan ibadah, setelah dua hari dirawat intensif di Rumah Sakit Otorita Batam.

Abdur Roni diberangkatkan bersama Kelompok Terbang 18 Embarkasi Batam yang berangkat ke Tanah Suci menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines.

Menurut Mazdjad, stroke yang dialami Abdur Roni tidak terlalu parah. Ia masih bisa berjalan dan berbicara, sehingga dianggap mampu menjalankan ibadah.

"Hanya tubuh bagian kanan saja yang kurang bisa bergerak seperti normal," kata dia.

Abdur Roni diketahui menderita stroke setibanya di Asrama Haji Batam. Ia pun langsung dilarikan ke RSOB untuk perawatan lebih lanjut.

Sementara itu, seorang calon haji Embarkasi Batam yang tergabung dalam Kloter pertama asal Kepulauan Riau, Rasini binti Harun Yunus yang sebelumnya dirawat Balai Pengobatan Haji Indonesia di Makkah karena sakit, kondisinya kini mulai membaik.

Berdasarkan informasi yang diterima dari petugas non Kloter Provinsi Kepulauan Riau yang bertugas di Mekkah, Arab Saudi, Muhdi, melalui pesan singkat yang diterima PPIH Embarkasi Batam, Rasini sudah bisa kembali menjalankan ibadah bersama kloternya.

"Sekarang Rasini sudah bergabung dengan kloternya untuk menjalankan ibadah," kata dia.

Mengenai kondisi kesehatan jamaah lainnya, ia mengatakan relatif dalam keadaan baik.

Sementara itu, Embarkasi Batam sudah memberangkatkan seluruh jamaah haji yang terbagi dalam 18 kloter dari empat provinsi, Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014