London (ANTARA News) - Bulan lalu aktor legendaris Jackie Chan meminta maaf setelah anaknya Jaycee Chan (31) ditangkap karena mengkonsumsi ganja serta obat terlarang.

Sekarang, Jackie Chan kembali prihatin karena pihak berwenang telah resmi menetapkan penahanan dan dakwaan terhadap Jaycee.

Di Tiongkok, polisi harus mendapatkan persetujuan dari kejaksaan sebelum melakukan penangkapan tersangka.

Pada Rabu, Jayce secara resmi ditahan di Beijing atas tuduhan membiarkan orang mengkonsumsi narkoba. Hukuman maksimum untuk dakwaan tersebut adalah tiga tahun penjara.

Kantor kejaksaan Distrik Dongcheng mengemukakan telah menerbitkan surat izin penahanan resmi Jaycee, sebagai tindak lanjut dari surat permohonan polisi pada pekan lalu.

Jaycee menjadi selebriti paling terkenal yang ditangkap dalam penggerebegan  anti-narkoba oleh pihak berwenang Tiongkok.

Bulan lalu dia ditangkap bersama aktor Taiwan Ko Kai. Polisi menemukan 100 gram ganja di rumah Jaycee.

Sementara itu, Ko (23) dijatuhi hukuman 14 hari penjara setelah mengaku menggunakan ganja.

Ko menangis pada konferensi pers bersama kedua orang tuanya dan pengacara, dia meminta maaf atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Jackie di blognya pada bulan Agustus menulis "Mengenai anak saya , Jaycee. Saya sangat marah dan kaget. Saya adalah seniman , saya sangat malu. Sebagai ayah saya sangat kecewa."

"Jaycee dan saya meminta maaf kepada masyarakat dan publik ," tulis Jackie

Jaycee dan Kai  ditangkap aparat pada 19 Agustus dan beberapa hari kemudian polisi menemukan barang bukti 100 gram ganja di rumah Jaycee di Beijing, demikian Daily Mail.

Penerjemah : Intan Umbari P

Penerjemah: Suryanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014