Makkah (ANTARA News) - Pada Selasa (23/9) Kota Madinah akan kosong dari jamaah haji reguler Indonesia karena rombongan terakhir gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat menuju Makkah, demikian Rencana Perjalan Haji yang dikeluarkan Kemenag.

Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Senin, pukul 17.17 WIB, masih terisa 17 kloter di Madinah. Sedangkan yang dalam perjalanan dari Madinah ke menuju Makkah pada Senin sebanyak 13 kloter. Satu kloter antara 350 sampai 450 jamaah.

Gelombang pertama jamaah haji berangkat dari tanah air mulai 1 hingga 14 September 2014. Mereka mendarat di Jeddah dan Madinah, dan ditempatkan di Madinah antara lain untuk melaksanakan sunah arbain (sholat wajib lima kali sehari selama delapan hari). Pada 9 September, jamaah gelombang pertama ini mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah dan berakhir besok (Selasa, 23/9).

Sementara gelombang kedua berangkat dari Tanah Air 15 hingga 28 September dan langsung ditempatkan di Makkah. Jamaah gelombang kedua ini baru akan ke Madinah setelah melaksankan ibadah haji.

Menurut data kedatangan jamaah haji ke Makkah yang dikeluarkan Daker Makkah, hingga Senin (21/9) pukul 20.00 waktu setempat, jumlah jamaah haji gelombang pertama yang telah tiba di Makkah sebayak 66.733 orang dari 157 kloter. Sementara jamaah gelombang kedua yang tiba sebanyak 36.832 orang.

Sehingga seluruh jamaah haji yang telah tiba di Makkah mencapai 103.564 orang dari 244 kloter. Seluruh jamaah haji reguler Indonesia adalah 155.200 orang.

Mulai Senin malam, Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kemenag, Abdul Djamil, berada di Makkah untuk memantau penyelenggaaan haji. Pada Senin pagi, Dirjen melakukan rapat antara lain dengan pimpinan Daker Makkah dan Kepala Sektor.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014