Makkah (ANTARA News) - Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kemenag, Abdul Djamil, akan melihat kondisi jamaah dan kondisi penginapan atau ke pemondokan jamaah di Makkah pada Senin siang waktu setempat (Senin petang WIB).

Sebelum melakukan sidak, Dirjen melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, termasuk juga Kepala Sektor yang ada.

Dalam rombongan Dirjen yang sedang melakukan kunjungan ke Makkah juga terdapat Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Zubaidi.

Di Makkah terdapat 116 penginapan dimana sebanyak penginapan setara hotel bintang tiga dan sisanya adalah apartemen. Bahkan ada satu hotel yang setara dengan bintang empat.

Menurut laporan sementara, belum ada permasalahan pemonondokan di Makkah. Sebelumnya memang ada satu pondokan yang bermasalah karena ternyata saat dicek kembali disewakan kepada negara lain. Namun saat ini sudah dicarikan penggantinya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi semula.

Pada Kamis (18/9), saat Antaranews menanyakan kepada beberapa jamaah, belum ada keluhan mengenai pemondokan bahkan mereka menyatakan puas.

Hingga Senin malam waktu setempat, seluruh jamaah haji yang telah tiba di Makkah mencapai 103.564 orang dari 244 kloter. Total kuota jamaah haji reguler Indonesia adalah 155.200 orang.

Sebelum ke Makkah,Dirjen dan rombongan sudah mengunjungi Jeddah dan Madinah. Di Madinah, Dirjen antara lain menyelesaikan masalah pemondokan yang berada di luar markaziyah sehinga sebanyak 17.000 jamaah tinggal lebih 650 meter dari Masjid Nabawi tempat jamaah melakukan sunah arbain.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014