Jakarta (ANTARA News) - Janin bayi dikandung seorang remaja berusia 13 tahun yang menjadi korban pemerkosaan dinyatakan meninggal dunia.

"Karena memang kondisi kandungannya lemah akibat jatuh dari sepeda motor usai tertabrak kendaraan lain," kata pengacara korban Ronny Talapessy di Jakarta, Senin.

Karena kondisi bayi sudah tidak bernyawa, Ronny menuturkan tim dokter Rumah Sakit ASI Ciputat Tangerang Selatan mengambil jabang bayi tersebut pada Kamis (18/9).

Tim dokter melakukan tindakan medis untuk menyelamatkan ibunya yang masih mengalami koma.

Ronny mengatakan remaja kelas 2 SMP itu masih dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri akibat ditabrak mobil tidak dikenal dan sepeda motor.

Ronny mengungkapkan pihak keluarga telah mengeluarkan dana sekitar Rp70 juta untuk biaya pengobatan korban.

"Kami berharap pemerintah membantu pembiayaan korban," ujar Ronny seraya menambahkan tim pengacara juga tidak meminta biaya untuk membela korban karena tergolong keluarga tidak mampu secara ekonomi.

Sebelumnya, seorang remaja korban pemerkosaan yang diduga dilakukan tujuh orang pria berprofesi kuli bangunan dan petugas kebersihan itu mengalami kecelakaan lalulintas.

Korban yang sedang hamil tiga bulan mengalami luka parah usai ditabrak mobil dan sepeda motor di Ciputat Kota Tangerang Selatan Banten pada Kamis (11/9).

Terkait kasus pemerkosaan, aparat Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap empat tersangka yakni AG, AS, DI dan WA.

(T014/J008)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014