Makkah (ANTARA News) - Bus Sholawat yang mengantar jamaah dari penginapan menuju Masjidil Haram berhenti beroperasi mulai Senin siang karena bus-bus sedang dipersiapkan untuk kegiatan Armina (wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina).

"Mulai hari ini tidak beroperasi," kata Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Makkah Suhendro Wagiono Irsyad, di Makkah, Senin.

Menurut buku Penyediaan Transportasi Darat Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi, pada masa Armina atau Arafah Mina bus ini berhenti beroperasi karena peraturan pemerintah Arab Saudi dan bus dipersiapkan untuk Armina. Wukuf akan dilaksanakan pada 3 Oktober, namun jamaah sudah berangkat ke Padang Arafah sejak 2 Oktober. Kegiatan di Mina akan tuntas pada 7 Oktober.

Menurut jadwal, bus kembali beroperasi di masa kepulangan haji 08-27 Oktober. Selama ini jamaah haji Indonesia dilayani oleh 150 bus dari dua perusahaan.

Sehingga jamaah yang akan ke Masjidil Haram hanya bisa berjalan kaki atau menaiki taksi. Walaupun sudah tidak ada bus yang mengangkut, antusias jamaah haji yang ingin melakukan ibadah tidak surut. Seperti tayangan langsung televisi, pada saat sholat Magrib seluru sudut di Masjidil Haram penuh oleh jamaah.

Berhubungan banyak penginapan jamaah Indonesia jauh dari Masjidil Haram, Hendro menyarankan jamaah memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri menghadapi wukuf yang merupakan inti ibadah haji.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014