Pemain depan veteran yang punya ketahanan dan kelenturan dalam beberapa posisi pada Piala Dunia sewaktu Belanda mencapai semifinal di Brasil Juli lalu, berkata kepada media bahwa dia telah membuat keputusan itu setelah berbicara dengan pelatih baru timnas Guus Hiddink.
"Saya masih ingin relevan di lapangan namun merasa pelatih tidak lagi mempunyai peran yang saya inginkan bagi saya," kata dia kepada De Telegraaf dan Algemeen Dagblad. "Itulah mengapa saya berpikir adalah lebih baik pensiun."
Dia mengatakan dia telah menggelar beberapa pertemuan dengan Hiddink dan membuat keputusan setelah situasi terakhir mereka akhir pekan lalu. "Setelah pembicaraan-pembicaraan itu saya memutuskan untuk mengumumkannya suatu hari.
"Akan mudah berhenti setelah sukses pada Piala Dunia namun saya masih merasa bugar. Dan pelatih ingin mempertahankan saya. Itulah mengapa saya berlanjut namun dengan syarat saya merasa baik dengan posisi yang akan saya terima.
"Namun melawan Ceko menjadi jelas bagi saya bahwa pilihan penyerang lebih ditujukan kepada para pemain muda. Itu membuat saya pada peran pendukung. Saya mesti jujur: Saya sudah berusia 34 tahun dan saya tidak punya energi untuk duduk selama dua tahun di bangku cadangan dan jarang bermain," sambung dia.
Belanda kalah 0-2 dari Republik Ceko di Praha bulan lalu pada laga perdana kualifikasi Euro 2016.
Kuyt yang kini bermain untuk Fenerbahce telah turun pada lima turnamen dan telah mencetak 24 gol untuk Belanda. Debutnya terjadi pada 2004 saat melawan Liechtenstein, sedangkan terakhir kali bermain sewaktu melawan Italia pada laga persahabatan bulan lalu, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
