Setiap orang punya passion sendiri-sendiri, jadi saat itu (main sinetron) impian saya waktu remaja saja, tapi untuk hidup saya lebih suka yang tidak hingar bingar...
Jakarta (ANTARA News) - Kiki Widyasari, direktur pengembangan BEI yang dahulu sempat membintangi beberapa judul sineteron mengaku lebih memilih mengikuti passion (minat) dalam berkarir.

Ditemui Antaranews.com dalam acara penghargaan GH Award Shine On yang diselenggarakan majalah Good Housekeeping di Jakarta, Senin malam, Kiki mengatakan perlu proses yang panjang untuk berada di posisinya saat ini.

"Saya justru dasarnya sekolah tapi karena waktu remaja menang suatu ajang putri, jadi gampang beralih sebentar ke dunia entertainment tapi akhirnya kembali lagi menekuni dunia sekolah dan menekuni dunia pasar modal seperti yang saya suka," katanya.

Kiki yang mengambil gelar sarjananya di UGM melanjutkan pendidikan S2 di Amerika Serikat. Setelah lulus S2, ia bekerja di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu dikenal dengan nama Bursa Efek Jakarta (BEJ).

"Setiap orang punya passion sendiri-sendiri, jadi saat itu (main sinetron) impian saya waktu remaja saja, tapi untuk hidup saya lebih suka yang tidak hingar bingar, saya sebenarnya tidak terlalu suka yang hingar bingar," ujar Kiki.

Pada malam itu, pemain sinetron Bulan Masih Perawan, Angling Darma, Panji, dan  Doaku Harapanku ini bersama sembilan perempuan Indonesia lainnya mendapat penghargaan Shine Award 2014.

"Hal seperti ini menginspirasi saya untuk lebih bermanfaat bagi orang lain," kata Kiki.

"Kita bisa dibilang sukses itu kalau keberadaan kita bisa bermanfaat bagi orang lain," tambahnya.

Penghargaan ini juga diberikan kepada Bunga Citra Lestari, Najwa Shihab, Febrina Herlambang, Anggun, Tri Mumpuni, Lala Timothy, Anis Hidayah, Renitasari dan Lea Kartika Indra.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014