Haji mabrur itu rahasia Allah, namun ada tanda-tandanya menurut Rasulullah,"
Makkah (ANTARA News) - Jamaah haji Indonesia telah menyelesikan ibadah haji dan mulai kembali ke Tanah Air pada Kamis pagi waktu Arab Saudi (siang WIB). Namun perjalanan jamaah haji belum selesai karena kemabruran hajinya sangat ditentukan setelah menyelesaikan ibadahnya, kata pembimbing ibadah haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Abdul Choliq.

"Haji mabrur itu rahasia Allah, namun ada tanda-tandanya menurut Rasulullah," kata Abdul Choliq di Makkah, Rabu.

Tanda-tanda tersebut, katanya, antara lain selalu mengajak kebaikan dan selalu menebarkan salam, rajin ibadah dan suka perdamaian.

Selain itu selalu peduli kepada sesama (anak yatim dan fakir miskin utamanya), selalu membantu dan mencari solusi serta bersikap baik dan ramah ucapannya.

Selain itu, jamaah haji juga harus mengambil hikmah dari proses haji seperti wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah.

Padang Arafah, katanya, perlambang Padang Mahsyar atau tempat dikumpulkannya umat manusia setelah dibangkitkan dari kubur.

Demikian juga dengan melempar jumrah yakni membuang sifat-sifat buruk manusia, misal kemunafikan, sifat-sifat jahat dan keserakahan.

Oleh sebab itu, kata Choliq, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh jamaah haji Indonesia sesampainya di Tanah Air. "Selesainya ibadah haji ini baru awal perjalanan," katanya.(*)

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014