Singapura (ANTARA News/AFP) - Pelatih timnas Jepang Javier Aguirre pada Senin menghantam balik klaim-klaim yang mengatakan timnya kurang hasrat bermain, saat Samurai Biru berupaya menjadi tim pertama yang mencetak gol ke gawang Brazil asuhan Dunga.

Sang juara bertahan Asia belum menampilkan permainan menawan dan mereka memerlukan gol bunuh diri Nyron Nosworthy untuk mengalahkan Jamaika pada pekan lalu untuk mencatatkan kemenangan pertama mereka dari tiga pertandingan di bawah asuhan pria Meksiko itu.

Namun Aguirre, berbicara sebelum pertandingan persahabatan Selasa yang tiketnya sudah terjual habis di Singapura, mengatakan start lambat tidak terkait dengan minimnya komitmen.

"Saya tidak setuju sama sekali," kata Aguirre kepada para pewarta di Stadion Nasional Singapura yang baru. "Untuk tiga pertandingan terakhir, tidak benar bahwa kami tidak bermain dengan hasrat."

"Jika Anda berkata bahwa kami tidak bermain baik, mungkin kita dapat berargumen tentang hal itu. Namun mengenai apakah kami memiliki hasrat atau tidak, tidak ada pertanyaan tentang hal itu."

"Pertandingan besok akan sangat ketat dan saya yakin kami akan bermain dengan determinasi, jangan khawatir tentang itu."

Aguirre mengatakan ia akan mengganti enam pemain untuk pertandingan melawan Neymar yang dipimpin Neymar, ketika ia berupaya membentuk timnya untuk upaya Jepang mempertahankan gelar Piala Asia pada Januari.

Ketika Jepang juga kalah dari Uruguay dan bermain imbang dengan Venezuela di bawah asuhan Aguirre, Brazil yang tengah bangkit belum kemasukan gol sama sekali pada tiga kemenangan mereka sejak Dunga mengambil alih tim pasca Piala Dunia.

"Brazil memiliki banyak talenta kelas dunia dan itu akan menjadi pengalaman hebat bagi kami. Saya ingin kami mendemonstrasikan kekuatan kami sendiri dan kami tidak sabar untuk memperlihatkannya kepada semua orang," tutur Aguirre.

"Brazil telah meraih tiga kemenangan dan itu akan menjadi pertandingan yang berat, khususnya karena mereka belum kemasukan gol sama sekali. Maka pada pertandingan besok kami akan senang untuk menghentikan hal itu."

Aguirre tidak menyebutkan secara spesifik pemain-pemain mana saja yang akan ia ganti, namun ia telah kehilangan pengatur permainan Borussia Dortmund Shinji Kagawa, yang mengalami cedera kepala saat melawan Jamaika pada Jumat.

"Inilah tepatnya apa yang saya inginkan, untuk menguji mereka dalam situasi sulit," kata Aguirre. "Kami tidak memiliki pertandingan-pertandingan kandang di Piala Asia dan saya ingin menghadapi tim yang benar-benar sulit untuk ditaklukkan."

Dalam sepuluh pertandingan Jepang tidak pernah mengalahkan juara dunia lima kali tersebut. Namun mereka mendapat sekutu dalam kondisi lapangan Singapura yang berpasir, yang akan menyulitkan permainan operan bola yang mulus.

"Itu sedikit berpasir, maka mungkin akan sedikit sulit untuk memperlihatkan penampilan terbaik," kata Aguirre.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014