Sentimen global dan domestik membuat laju IHSG masih dalam fase penurunan, namun diharapkan muncul sentimen positif baru sehingga dapat menahan koreksi indeks BEI lebih dalam
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa dibuka kembali melemah sebesar 10,59 poin di tengah minimnya sentimen positif dari eksternal maupun domestik.

IHSG BEI dibuka turun 10,59 poin atau 0,22 persen menjadi 4.902,45, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,65 poin (0,32 persen) ke level 825,64.

"Outlook ekonomi global yang kurang positif masih membayangi laju indeks BEI. Lembaga dana moneter internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,8 persen dan area Eropa akan tumbuh 1,3 persen di 2015," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Selasa.

Dari dalam negeri, ia mengemukakan pasar juga masih dibayangi oleh pernyataan Menteri Keuangan Chatib Basri bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 sulit mencapai 5,8 persen, karena perekonomian seluruh negara berkembang masih melambat dan menghadapi risiko normalisasi kebijakan moneter the Fed di tahun 2015 yang dikhawatirkan bisa mengakibatkan gejolak baru.

Selain itu, lanjut dia, Investor juga sedang mencermati kondisi politik menjelang pelantikan presiden baru dan susunan kabinet dalam pemerintahan baru nanti serta rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kenaikan harga BBM di satu sisi bisa mengurangi beban anggaran subsidi dan dapat dialihkan untuk hal produktif, tapi di sisi lain ada risiko meningkatnya laju inflasi tahun 2014 serta dampak sosial, termasuk penolakan atas rencana itu," katanya.

Ia memperkirakan bahwa hingga pelantikan presiden-wapres terpilih, bursa saham domestik diprediksi berfluktuasi.

Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang masih berada dalam area pelemahan sehingga masih membayangi laju IHSG BEI.

"Sentimen global dan domestik membuat laju IHSG masih dalam fase penurunan, namun diharapkan muncul sentimen positif baru sehingga dapat menahan koreksi indeks BEI lebih dalam," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 137,20 poin (0,59 persen) ke 23.280,58, indeks Nikkei turun 270,52 poin (1,77 persen) ke 15.030,35 dan Straits Times menguat 0,24 poin (0,01 persen) ke posisi 3.202,39.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014