Padang Aro, Sumbar (ANTARA News) - Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau agar masyarakat setempat tidak lagi membuang sampah ke sungai.

"Kami sudah menyediakan kontainer sampah dan diharapkan masyarakat menghilangkan kebiasaan lama membuang sampah ke sungai yang bisa membuat air sungai tercemar," kata Kepala KLH Solok Selatan, Hapison di Padang Aro, Jumat.

Kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai, sebutnya, masih saja ditemukan walaupun sudah disediakan kontainer sampah yang di letakkan di lokasi padat penduduk.

Kami memiliki 13 kontainer sampah dan diharapkan masyarakat memanfaatkannya dan tidak lagi membuang sampah ke sungai," katanya.

Selain itu, sebutnya, pemerintah daerah juga sudah membagikan 25 unit becak motor kepada masyarakat untuk mengangkut sampah ke kontainer.

Ia berharap, pemerintah nagari juga lebih berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan membuat aturan supaya masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.

"Pemerintah nagari diharapkan membuat peraturan nagari agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai," katanya.

Sekarang, sebutnya, masih banyak msyarakat yang membuang sampah di aliran sungai dan ini mengancam ekosistem sungai serta mencemari lingkungan.

hal tersebut bisa dilihat karena masih banyaknya jembatan dimana di sekitarnya banyak sampah rumah tangga yang dibuang ke bawahnya.

"Kami berharap kebiasaan buruk ini bisa dicegah dan untuk itu disediakan kontainer sampah serta dibagikan becak motor untuk menjaga kebersihan," jelasnya.

Saat ini pemerintah daerah masih memanfaatkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang berlokasi di Golden Arm Kecamatan Sangir.

Sedangkan untuk Tempat pembuangan akhir belum dimiliki pemerintah Solok Selatan, tetapi sudah mempunyai alterntif lokasi.

"Beruntung kami sekarang sudah memiliki TPS sehingga sampah pasar dan rumah tangga bisa dibuang ke sana," katanya.

Ia menyebutkan semua elemen masyarakat bisa berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.

(KR-MLN/H014)

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014