Pariaman,Sumbar (ANTARA News) - Kota Pariaman, Sumatera Barat, memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) sebanyak tujuh unit dan beberapa unit bank sampah pada tahun 2014.

"Tahun 2015, akan diupayakan sebanyak 3 unit,"kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Definal di Pariaman, Selasa.

Ia menjelaskan, proses yang dilakukan pada TPST umumnya berupa pemilihan, pencacahan sampah organik, pengomposan, penyaringan kompos, pengepakan kompos dan pencacahn plastik untuk daur ulang.

"Ini konsep lingkungan hijau dengan nilai ekonomis tinggi," ungkapnya.

TPST dan bank sampah setidak dapat meningkatkan penambahan pelayanan persampahan Kota Pariaman sebesar 30 meter kubik per hari dengan pendekatan berbasis 3R dan partisipatif masyarakat dan berdasarkan evaluasi tim teknis.

"Kesuksesan operasional unit TPST dan bank sampah ini sangat tergantung kepada partisipasi aktif masyarakat kota sehinga akan memaksimalkan pencapai hasil reduksi aliran sampah ke TPAS," kata Definal.

Ia mengatakan, Kota Pariaman dengan jumlah penduduk lebih kurang 80.000 jiwa hampir setiap harinya menghasilkan sampah sebesar 235 meter kubik per hari atau 71.608 meter kubik pertahun.

"Sedangkan yang dapat kita kelola sampai saat ini pada wilayah pelayanan persampahan yang ditetapkan baru mencapai 80 meter kubik per hari, itu artinya tingkat pelayanan pengelolaan persampah baru mencapai sekitar 35 persen," katanya.

Ia menjelaskan, pengelolaan pelayanan tersebut terkonsentrasi di wilayah pusat perkotaan, sedangkan wilayah rural atau pedesaan sifatnya pelayanan adalah mandiri dari masyarakat.

Kondisi ini tentunya wajib terus ditingkatkan sesuai dengan sasaran RPJMN Kota Pariaman 2013-2108. "Strategi peningkatan pelayanan ini dari tahun ke tahun tentunya akan berimplikasi linear kepada peningkatan timbunan sampah yang akan dikelola ke depan," katanya.

Sejalan dengan itu, tambah Definal untuk meningkatkan ketangguhan sarana dan prasarana infrastruktur pengelolaan persampahan di Kota Pariaman. Pemerintah Kota Pariaman telah melakukan upaya melalui APBD Kota Pariaman setiap tahun anggaran.

"Kebijakan ini sejalan dengan upaya pencapaian Kota Pariaman sebagai kot bersih, sejuk dan Asri (Berseri), kegiatan yang telah dilakukan yakni revitalisasi 3 unit transportasi sampah (Amrol Truk) dan 9 uni becak motor serta sebanyak 9 unit kontainer di tahun 2013 dan tahun 2013," katanya.

Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014