Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan ditangani langsung oleh kantor presiden.

"Karena pentingnya program ini maka akan ditangani langsung oleh kantor presiden," ujar Anies di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan pada tahun ini masih menggunakan anggaran yang ada untuk dua bulan ke depan.

"Tahun depan pasti ada perubahan anggaran," kata Anies.

Menurut Anies angka yang diajukan pada tahun 2015 pasti akan berbeda tergantung banyak hal misalnya penyesuaian subsidi.

Anies juga menekankan bahwa program Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat bukan semata dilaksanakan oleh kementerian.

"Ini adalah program pemerintah yang ditangani langsung di bawah kantor presiden. Jadi kalau Bantuan Siswa Miskin (BSM) dikelola kementerian, maka KIP adalah sebuah transisi menjadi program pemerintah yang terkait jaminan sosial," jelas dia.

Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2014