"Instruksi dari Menteri Dalam Negeri untuk melantik Pak Ahok siap saya laksanakan, tanpa mengurangi rasa hormat kepada anggota dewan yang tidak setuju," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa.
Sebagai langkah awal, dia akan menggelar rapat pimpinan Kamis lusa (13/11).
"Rapat itu digelar untuk membicarakan masalah pelantikan Pak Ahok. Kemudian, pada Jumat (14/11) akan diadakan Rapat Paripurna untuk mengumumkan secara resmi terkait pelantikan beliau sebagai Gubernur DKI Jakarta," ujar Prasetyo.
Terkait perbedaan pendapat dalam tubuh dewan mengenai pengangkatan Ahok, dia menilainya sesuatu yang wajar.
"Perbedaan pendapat itu biasa terjadi, jadi wajar saja. Akan tetapi, yang harus diingat adalah biar bagaimana pun, aturan harus tetap dipatuhi, dan pelantikan Pak Ahok harus dilaksanakan," tutur Prasetyo.
Kepada anggota dewan yang masih berkeberatan dengan pengangkatan Ahok, dia mengimbau menyelesaikannya di Mahkamah Konstitusi.
"Yang pasti, keputusan Mendagri untuk melantik Pak Ahok harus dilakukan. Apabila tidak dilaksanakan, maka artinya kita melanggar konstitusi," demikian Prasetyo.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
