Ada 60 orang personel yang siap turun untuk tanggap darurat banjir dan diperkuat Basarnas DKI Jakarta,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) pusat menyiagakan sebanyak 60 orang personel untuk tanggap darurat bencana banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Ada 60 orang personel yang siap turun untuk tanggap darurat banjir dan diperkuat Basarnas DKI Jakarta," kata Kepala Subdit Pengendalian Operasi Basarnas Irwan Rosadi di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan personel yang disiagakan dan peralatannya siap diterjunkan ke lokasi bencana banjir di beberapa titik rawan.

Anggota Basarnas juga sudah memantau titik rawan banjir di wilayah Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Tim kami menyusuri Sungai Ciliwung untuk melihat kondisi debit air dan titik rawan banjir," ucapnya.

Irwan mengatakan pantauan ke titik rawan banjir bagian dari persiapan bila bencana banjir terjadi.

Peralatan yang disiapkan untuk operasi tanggap darurat antara lain perahu karet, perahu penyelamatan dan pelampung.

Menurutnya, sejumlah titik rawan banjir dalam wilayah Kota Jakarta antara lain wilayah Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Kami juga rutin melakukan koordinasi dan komunikasi dengan tim pemantau debit air di pos jaga pintu air Manggarai dan Katulampa," tambahnya.

Untuk tanggap darurat tambah Irwan, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pewarta: Helti M Sipayung
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014