Borobudur (ANTARA News) - Pelukis Joko Pekik ikut memeriahkan pameran bersama 73 seniman berasal beberapa kota bertajuk "Seratus Persen Indonesia" di Pendopo Saraswati Pondok Tingal, kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 15--29 November 2014.

"Pak Joko Pekik mengetahui informasi akan ada pameran ini, lalu berinisiatif untuk bersama-sama pelukis lainnya ikut menggelar karya di sini," kata Ketua Panitia Pameran "Seratus Tahun Indonesia" Aan Nurdiyanto di sela pembukaan pameran itu, di Borobudur, Sabtu.

Karya Joko Pekik di tahun ini adalah lukisan berukuran 55x70 centimeter berjudul "Pengamen Buta", berupa lukisan lelaki, perempuan, dan seorang anak putri, berwajah badut ikut dipamerkan dalam "Seratus Persen Indonesia."

Lukisan itu memperlihatkan lelaki berpeci mirip Petruk dalam wayang sedang menggendong kendang, dan di belakangnya perempuan bersanggul, berkaca mata hitam, serta seorang putri memegang pinggang perempuan itu. Latar belakang lukisan itu, berupa barisan banyak orang yang di bagian atas berupa lukisan instalasi umbul-umbul warna merah dan putih.

Aan mengemukakan, para perupa dari berbagai kota mengikuti pameran itu untuk mengenang almarhum Boediardjo, purnawirawan TNI Angkatan Udara yang pernah menjadi Menteri Penerangan (1968--1973) dan gemar kesenian tradisional, serta penduduk asli Borobudur yang mengelola PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan (1980--1985).

"Keikutsertaan Pak Pekik mengikuti pameran ini memperkuat semangat para seniman kawasan Candi Borobudur untuk terus berkarya dan menyerap semangat nasionalisme Pak Boediardjo," kata Aan.

Pembangunan kompleks Pondok Tinggal yang menjadi lokasi pameran berada sekitar 500 meter timur Candi Borobudur juga dirintis oleh Boediardjo.

Bangunan tersebut, berupa pondok seni, gandok seni, museum wayang, penginapan, dan tempat pertemuan. Hingga saat ini, kompleks Pondok Tingal menjadi salah satu simpul penting kegiatan seni budaya di kawasan Candi Borobudur.

Pembukaan pameran dengan total sekitar 100 karya lukis dan beberapa patung oleh anak sulung Boediardjo yang juga pelukis, Dandung Bardo Kahono, didampingi Bupati Magelang Zaenal Arifin serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Edy Susanto.

Sejumlah lukisan yang dipamerkan, antara lain berjudul "Kekuasaan Cakil" (Amin Syahlefi), "Eksotis Besakih" (Bayu Wardhana), "Ratu Maya" (Sony Santosa), "Panorama" (Itmoy), "Barangkali" (Pieu Kamprettu), "Hanoman Triwikromo" (Tri Makno), "Tanah Kita Tanah Surga" (Didit Pratomo), "The Love Sower" (Dedy PAW), "J Star" (Yuswantoro Adi), dan "Masa Kecil" (Y. Ari Susilo).

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014