Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka bergerak menguat 23,16 poin (0,46 persen) ke posisi 5.077,10, mendapat sentimen dari kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 5,82 poin atau 0,67 persen ke posisi 873,04.

"IHSG BEI melanjutkan kenaikannya, seiring dengan adanya katalis positif dari dalam negeri yakni kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi," kata Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta.

Menurut dia, dengan kenaikan BBM, akan ada banyak sektor yang mendapatkan dampak positif seiring dengan rencana pemerintah yang akan mengalihkan subsidi ke sektor yang lebih produktif seperti infrastruktur, perlindungan kesejehteraan masyarakat dan pembangunan pembangkit listrik.

Sentimen dari dalam negeri lainnya, adalah kondisi politik di dalam negeri yang cukup kondusif.

Pemerintah resmi menaikan harga BBM subsidi sebesar Rp2.000 per liter, sehingga BBM jenis premium naik dari Rp6.500 per liter menjadi Rp8.500 per liter. Sementara jenis solar dari Rp5.500 per liter menjadi Rp7.500 per liter, yang berlaku sejak Selasa (18/11) pukul 00.00 WIB.

Sementara sentimen dari eksternal, lanjut Alfiansyah, menguatnya bursa saham di Amerika Serikat menambah akumulasi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia pada Selasa.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 21,72 poin (0,09 persen) ke 23.775,36, indeks Nikkei naik 291,51 poin (1,72 persen) ke 17.265,31, dan Straits Times menguat 14,86 poin (0,45 persen) ke posisi 3.303,24.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014