Di dalam surat yang dikirim kepada Komite mengenai Pelaksanaan Hak Rakyat Palestina yang Tak Terbantahkan, Raja Abdullah II mengatakan wilayah tersebut akan terus menyaksikan ketakutan, ketegangan dan kurangnya harapan jika tak ada perdamaian langgeng yang dicapai antara Palestina dan Israel.
Raja Abdullah mengatakan Jordania akan mendukung semua upaya yang mengarah kepada terciptanya Negara Palestina Merdeka dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya, demikian laporan Xinhua.
Ditambahkannya, Jordania akan terus mempertahankan tempat suci Islam dan Kristiani di Jerusalem.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014