Bersama masyarakat, kami akan membersihkan Sungai Ciliwung.
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melibatkan TNI dalam melakukan pekerjaan penataan kawasan di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung.

"Para anggota TNI sudah sering membantu kita, jadi kinerjanya sudah tidak diragukan lagi. Makanya, kita mau libatkan mereka TNI dalam penataan bantaran Sungai Ciliwung," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut dia, salah satu tugas anggota TNI dalam pekerjaan tersebut, yaitu mengumpulkan para pemulung untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di Sungai Ciliwung sekaligus mengawasi pelaksanaannya. (Baca: Proyek sodetan Ciliwung ditargetkan rampung akhir 2015)

"Para pemulung itu kemudian akan diminta membuat jaring apung yang bertujuan untuk menjaring sampah yang ada di sungai. Lalu, sampah-sampah itu boleh dikumpulkan oleh pemulung untuk diolah atau dijual," ujar Basuki.

Untuk pendanaannya, dia mengungkapkan akan menggunakan anggaran yang berada di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.

"Kita pakai dana anggaran yang ada di SKPD terlebih dahulu. Atau bisa juga pakai dana operasional saya, mengingat curah hujan akan meningkan pada Januari 2015, sehingga pekerjaan ini harus dimulai Desember 2014," ungkap Basuki.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Staf Daerah Militer Jayakarta, Brigadir Jenderal Teddy Laksmana, menuturkan sebanyak 1.155 personel TNI akan dilibatkan dalam penataan Ciliwung. (Simak juga: 11 November diperingati sebagai Hari Ciliwung)

"Selain itu, kami juga akan melibatkan sekitar 2.000 orang penduduk untuk melaksanakan kegiatan karya bakti. Bersama masyarakat, kami akan membersihkan Sungai Ciliwung. Secepatnya kita kerjakan," ungkap Teddy.
(R027)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014