Roma (ANTARA News) - AS Roma berhasil menundukkan Internazional Milan dalam laga lanjutan Liga Italia Serie A dengan skor akhir 4-2 di Stadion Olimpico, Roma, Senin pagi WIB.

Hasil tersebut membuat Roma terus membayangi Juventus yang memuncaki klasemen sementara Serie A. Roma kini mengantongi 31 poin terpaut tiga angka dari Juventus yang sudah mengoleksi 34 poin setelah memenangi Derby della Mole atau Derby tim sekota Turin melawan Torino berkat gol Andrea Pirlo di pengujung laga.

Dwigol Miralem Pjanic, yang masing-masing dicetak pada menit 60 dan eksekusi tendangan bebas pada menit 93 sekaligus memastikan kemenangan Roma, setelah kedudukan sempat imbang 2-2 hingga menit 59.

Roma dua kali lebih dulu unggul melalui gol Gervinho pada menit 21, sebelum dibalas Andrea Rannochia pada menit 36 dan kembali unggul melalui Jose Holebas menit 47 sebelum disamakan menjadi 2-2 berkat gol Pablo Osvaldo menit 57.

Bertindak sebagai tuan rumah membuat Roma lebih agresif sejak awal laga namun Pasukan Serigala itu harus menanti hingga menit 21 untuk mencetak gol lebih dulu melalui Gervinho.

Setelah semenit sebelumnya keputusan Gervinho melepaskan umpan kepada sang kapten Francesco Totti berujung pada kesempatan yang terbuang, kali ini penyerang Pantai Gading tersebut sukses melesakkan bola matang yang dikirimkan Adem Llajic usai melakukan kerja sama permainan menawan bersama Totti dan Maicon sekaligus membawa Roma unggul 1-0 atas Inter pada menit 21.

Inter hampir saja segera mendapatkan gol balasan melalui skema lemparan ke dalam mengejutkan yang berujung pada sepakan Zdravko Kuzmanovic ke tiang dekat di menit 25, namun penjaga gawang Morgan de Sanctis masih cukup sigap menghalau datangnya bola.

Menit 35, Gervinho kembali melesakkan bola ke gawang yang dijaga Samir Handanovic, namun ia terlebih dulu berada dalam posisi offside sebelum menyambut umpan Llajic, sehingga wasit membatalkan gol tersebut.

Semenit berselang setelah gol yang dianulir tersebut, Inter justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat tandukan sang kapten Andrea Ranocchia menyambut bola sepak pojok yang dikirimkan Kuzmanovic.

Lampu sorot kembali mengarah ke Ranocchia, kali ini berkat penyelamatan krusial yang dilakukannya menghalau bola sepakan Gervinho dari jarak dekat pada menit 40.

Berkat itu, kedudukan 1-1 bertahan hingga waktu turun minum.

Memasuki babak kedua, Roma segera menggebrak memanfaatkan koordinasi pertahanan Inter yang belum teratur benar bek kiri Jose Holebas merangsek maju ke depan dan sempat mengecoh Rannochia sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang tidak mampu dihalau Handanovic sekaligus membawa tuan rumah unggul 2-1 pada menit 47.

Meski Roma terus berusaha mengeksploitasi pertahanan Inter yang rapuh, penyerang tim tamu Pablo Osvaldo pada menit 53 sempat melakukan tendangan akrobatik yang sayangnya masih menyamping dari gawang De Sanctis.

Empat menit berselang, Osvaldo sukses membuat kedudukan kembali imbang, melalui tendangan kaki kirinya saat berdiri tanpa kawalan berarti menyambut umpan dari silang mendatar dari Dodo, yang lagi-lagi merangsek terlalu maju meninggalkan posnya.

Namun, Roma tak butuh waktu lama untuk merebut kembali keunggulan, setelah menit 59 tendangan Radja Nainggolan masih mengarah tepat ke pelukan Handanovic, Miralem Pjanic mencetak gol memanfaatkan kemelut di hadapan gawang Inter. Setelah Totti gagal menyelesaikan umpan Gervinho dengan terduduk ia memaksakan diri menyodorkan bola kepada Pjanic yang berlari dari luar kotak penalti melesakkan tendangan kencang tak terbendung ke gawang Handanovic sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Roma.

Tertinggal lagi, Roberto Mancini berusaha mengubah formula serangannya dengan memasukkan penyerang muda bertalenta Mauro Icardi menggantikan Dodo dan Joel Obi untuk Gary Medel, setelah sebelumnya menarik Yann M'Vila keluar digantikan Mateo Kovacic.

Namun agaknya perubahan itu sedikit terlambat ebab di sisi lain usai mencetak gol, Roma segera menyuntikkan tenaga segar dengan menarik Adem Llajic dan menurunkan Alessandro Florenzi serta Daniele de Rossi untuk Seydou Keita.

Sementara itu Juan Iturbe yang dikirim menggantikan Totti pada menit 85 hampir saja segera memperbesar keunggulan Roma, namun tendangannya setelah merangsek dari sisi kanan pertahanan Inter masih menyamping.

Roma akhirnya sukses menyudahi laga tersebut bagi Inter melalui eksekusi tendangan bebas nan apik dan terukur dari Pjanic pada menit kedua waktu tambahan babak kedua atau menit 92.

Kedudukan 4-2 bagi Roma bertahan hingga wasit Paolo Silvio Mazzoleni meniup peluit tanda laga usai.

Berikut susunan pemain kedua tim dalam laga tersebut sebagaimana dilansir UEFA.com

AS Roma (4-3-3): Mordan de Sanctis (PG); Maicon, Kostas Manolas, Davide Astori, Jose Holebas; Miralem Pjanic, Seydou Keita (Daniele De Rossi), Radja Nainggolan; Gervinho, Francesco Totti (Juan Iturbe), Adem Llajic (Alessandro Florenzi)
Pelatih: Rudi Garcia

Internazionale Milan (4-3-3): Samir Handanovic (PG); Hugo Campagnaro, Andrea Ranocchia, Juan Jesus, Dodo (Mauro Icardi); Yann M'Vila (Mateo Kovacic), Gary Medel (Joel Obi), Zdravko Kuzmanovic; Fredy Guarin, Pablo Osvlado, Rodrigo Palacio
Pelatih: Roberto Mancini

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014