Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup menguat 11,11 poin atau 0,22 persen ke posisi 5.177,16.

Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,75 poin atau 0,20 persen ke posisi 892,18.

Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, sebagian investor asing yang melakukan jual bersih dan kembali melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS menahan kenaikan IHSG BEI lebih tinggi.

"Aksi ambil untung sebagian investor menahan laju sebagian besar saham-saham berkapitalisasi besar, namun kondisi itu dapat diimbangi oleh masih menguatnya beberapa saham perkebunan dan pertambangan," katanya.

Ia menambahkan, aksi lepas saham oleh sebagian pelaku pasar asing dapat membuat kenaikan IHSG terbatas. Apalagi jika ditambah dengan adanya penilaian bahwa beberapa saham-saham di BEI sudah masuk dalam area jenuh beli, ujarnya.

Dalam data perdagangan saham di BEI, pelaku pasar asing membukukan jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp4,709 miliar hari ini.

Sementara itu Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, pelemahan rupiah akibat penguatan dolar AS secara global membatasi kenaikan IHSG BEI lebih lanjut.

"Dalam kondisi seperti ini, pelaku pasar tetap bisa melakukan akumulasi saham secara selektif pada beberapa saham yang berkapitalisasi besar dan lapis dua," katanya.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Wijaya Karya Tbk (WIKA), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Waskita Karya Tbk (WSKT).

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 251,213 kali dengan volume mencapai 4,81 miliar lembar saham senilai Rp4,64 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 179 saham,  melemah 146 saham, dan stagnan 83 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 403,94 poin (1,72 persen) ke 23.403,94, indeks Nikkei naik 166,78 poin (0,94 persen) ke 17.887,21, dan Straits Times menguat 3,92 poin (0,12 persen) ke posisi 3.307,31.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014