Jenewa (ANTARA News) - Lebih dari setengah juta orang telah menjadi pengungsi di dalam negeri Ukraina akibat pertempuran di wilayah timur negeri itu, demikian taklimat Kantor Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR), Jumat.

Dengan mengutip data dari Pemerintah Ukraina, William Spindler --Juru Bicara UNHCR-- mengatakan sebanyak 514.000 orang di sana hingga awal Desember telah menjadi pengungsi di dalam negeri mereka akibat konflik.

Spindler menambahkan kebanyakan orang yang jadi pengungsi di dalam negeri mereka di negara Eropa Timur tersebut menetap di wilayah di dekat daerah konflik, dan mayoritas adalah perempuan, anak-anak serta orang tua dan mereka yang tinggal bersama orang cacat.

Selain mereka yang mencari perlindungan di dalam negeri mereka, ratusan ribu warga Ukraina telah menyelamatkan diri ke Rusia dan negara tetangga Ukraina, kata UNHCR, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Badan pengungsi PBB tersebut mengutip statistik dari Pemerintah Rusia yang menyatakan tak kurang dari 233.000 orang Ukraina mengajukan permohonan status pengungsi atau meminta suaka sementara di Rusia.

Banyak permohonan suaka dari warga negara Ukraina juga telah naik di negara anggota Uni Eropa tahun ini. Lebih dari 8.900 orang Ukraina telah meminta perlindungan internasional di Uni Eropa hingga akhir Oktober, peningkatan 10 kali lipat dari lebih 880 permohonan suaka sepanjang 2013, demikian data UNHCR.

Spindler menyatakan jumlah orang Ukraina yang menyelamatkan diri ke luar negeri "mungkin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pencari suaka" sebab banyak orang Ukraina memilih untuk mengajukan permintaan formulir lain untuk menetap secara sah seperti izin tinggal sementara atau permanen di negara lain.

(Uu.C003)



Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014