... kedua pelaku tidak terima alasan korban lalu mengeroyoknya hingga terjatuh...
Manokwari, Papua Barat (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Kota Manokwari masih memburu pemuda berinisial MU yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap pedagang kasur keliling, Ahmad Rohani, di Jalan Santarita, di ibu kota Provinsi Papua Barat itu.

"Pelaku pengeroyokan korban berjumlah dua orang namun kami baru menangkap FK, sedangkan MU melarikan diri dan kami masih memburunya," kata Kepala Polsek Kota Manokwari, Komisaris Polisi R Herminto, Jumat.

Dia mengatakan, pengeroyokan itu terjadi saat korban sedang berkeliling di lokasi kejadian untuk berjualan kasur bertemu kedua pelaku yang kondisinya diduga dipengaruhi minuman beralkohol.

"Kedua pelaku menghadang korban dan meminta sejumlah uang. Namun Rohani mengaku tidak memiliki uang karena dagangannya belum ada yang laku. Tetapi kedua pelaku tidak terima alasan korban lalu mengeroyoknya hingga terjatuh," katanya.

Ia mengatakan, akibat pengeroyokan itu korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota Manokwari untuk diproses hukum.

"Kami sudah menahan pelaku FK untuk menjalani pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut sebagaimana ketentuan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," ujarnya.

Herminto menyampaikan, pelaku MU yang melarikan diri akan dicari hingga ketemu guna menjalani proses hukum bersama rekannya FK yang saat ini mendekam di ruang tahanan Markas Polsek Kota Manokwari.

Pewarta: Ernest Kakisina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014