Sydney (ANTARA News) - Dua sandera lainnya telah berlari keluar dari penyanderaan di sebuah kafe di Martin Place, Sydney, Australia, berdasarkan keterangan dari seorang saksi mata yang berada di lokasi, Senin.

Menurut laporan Reuters, kedua wanita yang menjadi sandera itu mengenakan celemek yang menunjukkan bahwa mereka adalah staf di kafe Lindt, tempat seorang bersenjata telah menyandera beberapa orang selama beberapa jam.

Namun, jumlah pasti sandera yang berada di kafe tersebut masih belum diketahui.

Sejauh ini sudah ada lima sandera yang berhasil keluar dari kafe lokasi penyanderaan itu, awalnya tiga orang sandera lalu disusul dua orang sandera lainnya.

Rekaman televisi sebelumnya menunjukkan tiga pria berlari keluar dari kafe.

Akan tetapi, masih belum jelas apakah para sandera yang keluar itu telah dibebaskan oleh si penyandera atau mereka berhasil melarikan diri.

Polisi Australia telah berbicara dengan tiga pria yang sebelumnya menjadi sandera untuk mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi di dalam kafe. Namun, polisi menolak untuk menyebutkan berapa banyak sandera yang masih berada di dalam kafe itu.

Deputi Komisaris Kepolisian New South Wales, Catherine Burn, menolak untuk mengatakan berapa banyak sandera yang masih ditahan di kafe itu, namun ia menyebutkan "tidak sampai 30 (orang)".

Burn mengatakan kepada wartawan tidak ada indikasi bahwa salah satu sandera yang masih tertahan di dalam kafe telah mengalami penganiayaan.

(Uu.Y012) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014