Tokyo (ANTARA News) - Koalisi Jepang mempertahankan dua-pertiga mayoritas dalam pemilihan majelis rendah Minggu dengan kemenangan telak, memberikan mandat umum yang jelas bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe dapat mendorong "Abenomics" dan kebijakan keamanan yang lebih kontroversial.

Abe menjelaskan pencapaian tersebut sebagai referendum pada Abenomics - kombinasi dari pelonggaran moneter yang agresif, strategi stimulus fiskal dan pertumbuhan - untuk menarik ekonomi terbesar ketiga di dunia dari tahun deflasi, serta keputusannya untuk menunda pajak konsumsi yang dijadwalkan naik dari delapan persen menjadi 10 persen sampai 2017, lapor Kyodo.

"Kami menerima mosi percaya mengenai pemerintahan dua tahun terakhir," kata Abe di program TV.

"Saya akan mencoba untuk mendapatkan dukungan publik ketika melaksanakan kebijakan tanpa puas."

Mengenai pemerintahannya, Shinzo Abe berencana untuk mempertahankan semua anggota kabinetnya, kata seorang anggota parlemen Partai Liberal Demokrat (LDP), Senin, sehari setelah kemenangan partai pada pemilu Dewan Perwakilan Rakyat.

Sebagian besar eksekutif LDP seperti Sekjen Sadakazu Tanigaki juga akan tetap berada di pos mereka, menurut anggota parlemen tersebut.

LDP dan mitra koalisi kecilnya Komeito mempertahankan mayoritas dua pertiga di majelis rendah yang kuat itu.

Abe diharapkan setuju dengan pemimpin Komeito Natsuo Yamaguchi mengenai langkah-langkah kebijakan utama, termasuk paket stimulus ekonomi segera dikompilasi, ketika mereka bertemu Senin malam. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014