Itu bukan antar sesama anggota polisi. Namun antara anggota polisi dengan pengunjung lain tempat hiburan tersebut."
Batam (ANTARA News) - Sebanyak 14 anggota polisi dan seorang warga sipil telah menjalani pemeriksaan di Polda Kepri usai kasus keributan di tempat hiburan M-One Harbur Bay Kota Batam pada Rabu (17/12) dinihari.

"Kami terus melakukan pemeriksaan. Tercatat 14 anggota polisi dan seorang warga sipil sudah dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono di Batam, Kamis malam.

Ia mengatakan, ke-14 anggota Polri yang diperiksa sebagian berasal dari Polda Kepri dan sebagian merupakan anggota yang diperbantukan oleh Mabes Polri dan kebetulan tengah berada di Batam.

"Mereka adalah yang terlibat dan mengetahui hal tersebut. Makanya dimintai keterangan. Termasuk anggota Polairud Baharkam Mabes Polri yang tengah berada di Batam," kata dia.

Hartono mengatakan, pemeriksaan oleh petugas di Polda Kepri terus dilakukan dan kemungkinan jumlah yang dimintai keterangan akan semakin bertambah.

"Isi pemeriksaanya seperti apa itu teknis. Belum bisa disampaikan. Ada saatnya nanti semua akan disampaikan," kata Hartono.

Ia juga menyatakan, jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut syah-syah saja jika membuat laporan kepolisian.

"Kalau ada yang dirugikan dan melapor tentu akan ditanggapi. Itu syah-syah saja, namun proses kan berjalan. Nanti akan diketahui sebenarnya seperti apa," kata dia.

Sebelumnya, Polda Kepri membantah telah terjadi bentrok antar sesama oknum Anggota Polisi di tempat hiburan M-One Harbour Bay Batam, pada Rabu dinihari yang mengakibatkan sejumlah anggota luka-luka.

Polisi menyatakan bentrok tersebut terjadi antara anggota polisi dengan pengunjung tempat hiburan lainnya.

"Itu bukan antar sesama anggota polisi. Namun antara anggota polisi dengan pengunjung lain tempat hiburan tersebut," kata Hartono.

Pewarta: Larno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014