New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah volume perdagangan yang tipis setelah liburan Natal.

Indeks dolar terhadap enam mata uang utama naik 0,23 persen menjadi 90,039 pada akhir perdagangan.

Indeks dolar menyentuh 90,093, tingkat tertinggi sejak April 2006 pada Selasa (23/12), karena laporan menunjukkan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat naik pada tingkat tahunan sebesar 5,0 persen di kuartal ketiga, yang terkuat dalam lebih dari satu dekade.

Sementara yen Jepang melemah terhadap dolar AS menyusul berita pada Jumat bahwa produksi industri Jepang pada November turun 0,6 persen, gagal memenuhi perkiraan pasar untuk kenaikan 0,8 persen.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,2176 dolar dari 1,2219 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5558 dolar dari 1,5554 dolar. Dolar Australia tidak berubah pada 0,81117 dolar.

Dolar AS dibeli 120,39 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,15 yen dari sesi sebelumnya. Greenback naik ke 0,9878 franc Swiss dari 0,9841 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1626 dolar Kanada dari 1,1628 dolar Kanada, demikian Xinhua.

(Penerjemah: Apep Suhendar)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014