Jakarta (ANTARA News) - Komite Perdamaian Dunia tepat di malam pergantian tahun baru 2015 menetapkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII)  menjadi Taman Peradaban Internasional dan Wahana Perdamaian Dunia karena memiliki Plaza Konperensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (KTT GNB) .

"TMII diberi pengakuan dan ditetapkan sebagai Taman Peradaban Internasional dan Wahana Perdamaian Dunia oleh Komite Perdamaian Dunia, karena TMII memiliki Plaza KTT Non-Blok yang bersejarah," ujar Direktur Operasional TMII Ade F. Meyliala di Jakarta, Rabu malam.

Penyerahan sertifikat penetapan TMII sebagai Taman Peradaban Internasional dan Wahana Perdamaian Dunia dilakukan langsung oleh Presiden Komite Perdamaian Dunia Dr. Djuyoto Suntani di sela-sela perayaan malam pergantian tahun baru 2015.

Menurut Ade, pengakuan TMII oleh Komite Perdamaian Dunia, dilakukan setelah melalui berbagai tahap penilaian, salah satunya lantaran memiliki Plaza KTT Non-Blok yang mengingatkan perwakilan 200 negara GNB pernah ikut menanam pohon di sana.

Ia berharap, pengakuan tersebut akan membuat TMII semakin dikenal di masyarakat internasional, baik sebagai ruang budaya maupun representasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita tentu ingin lebih dikenal, karena Komite Perdamaian Dunia beranggotakan 200 negara, maka pengakuan ini menjadi pintu bagi TMII dan Indonesia di mata dunia," katanya.

Jelang pergantian tahun baru 2015 di TMII tampak semakin ramai, terutama pengunjung bersepeda motor terus berdatangan setelah hujan yang terjadi pada sore hari sudah berhenti.

Aparat gabungan TNI dan Polri dibantu oleh pramuka dan pihak keamanan internal TMII juga terlihat bersiaga di setiap persimpangan pusat hiburan dan pengetahuan mengenai NKRI itu.

Walikota Jakarta Timur dijadwalkan akan menghadiri detik-detik pergantian tahun baru 2015 di TMII dini hari nanti.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014