polisi jangan dong sembunyi lalu menindak setelah kami melanggar (peraturan) di jalan"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi III Ruhut Sitompul mengatakan polisi seharusnya mencegah terjadinya pelanggaran dari pada menindak pelanggaran yang sudah terjadi.

"Seperti misalnya di jalan, polisi jangan dong sembunyi lalu menindak setelah kami melanggar (peraturan) di jalan," kata dia di Jakarta, Jumat.

Ruhut juga menunjuk bagaimana polisi semestinya menjaga jalur busway sebelum pengendara bermotor memasuki jalur tersebut.

"Di jalur busway, berjagalah sebelum (pengendara memasuki jalur), jangan berjaga di ujung (jalur) lalu menindak," kata dia.

Ruhut yakin jika pola ini dipakai polisi maka polisi bisa menuai simpati dari warga, khususnya pengguna jalan.

Ia mengatakan, tindakan pencegahan harus dilakukan oleh semua divisi dalam Polri dan ini menjadi salah satu hal penting yang diharapkan dilakukan Kapolri baru.

Anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat ini juga menyinggung mencegah konflik antara TNI dan Polri agar tidak terjadi.

"Kalau ada konflik kita lihat ada senam poco-poco dan tarik tambang antara TNI dan Polri. Seharusnya, poco-poco dan tarik tambang ini harus sering dilakukan, jangan hanya setelah terjadi konflik," kata dia.




Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015