Palu (ANTARA News) - Tiga warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tewas dibunuh oleh kelompok sipil bersenjata pada Kamis petang (15/1), dan kini polisi terus melakukan pengejaran pelakunya yang bersembunyi di hutan.

Kepala Polres Poso AKBP Ronny Suseno yang dihubungi dari Palu, Jumat, mengatakan ketiga warga itu adalah pekebun yang mengalami luka tembak, dan sabetan senjata tajam.

Ketiga korban itu adalah Dolfis Alipa, Heri Tobio dan Ditla Tetembu yang semuanya warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Salah satu korban itu adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Poso.

Ketiga jenazah korban itu sudah dievakuasi dari lokasi penembakan, dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Kapolres Ronny mengatakan pelaku pembunuhan warga sipil tersebut diduga kuat adalah kelompok sipil bersenjata yang kini terus dikejar polisi.

Kelompok berbahaya yang menamakan Mujahidin Indonesia Timur saat ini dipimpin oleh Santoso. Anggota kelompok tersebut jumlahnya sekitar 20 orang dan menggunakan senjata api.

Beberapa waktu lalu kelompok tersebut juga membunuh seorang warga Lembah Napu di Kelurahan Lore Timur, Kabupaten Poso.

Ronny mengatakan situasi di Kabupaten Poso secara umum saat ini kondusif pascapembunuhan warga. Pembunuhan itu sendiri terjadi di wilayah perbukitan yang berjarak puluhan kilometer dari ibu kota Kabupaten Poso.

Dia juga mengimbau warga untuk tidak mudah terpancing isu-isu pihak tertentu yang sengaja ingin mengacaukan Kabupaten Poso.

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015