Indonesia harus bebas dari narkoba."
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai, selain keluarga, pihak sekolah juga perlu memainkan peran melindungi pada anak dari aktivitas narkoba.

"Sekolah perlu memainkan peran promotif dan protektif kepada seluruh warga sekolah agar tidak ada celah sedikitpun atas aktivitas narkoba," ujar Komisioner KPAI, Susanto, kepada ANTARA News, Senin.

Menurut Susanto, salah satu upaya yang bisa pihak sekolah lakukan untuk ini misalnya dengan memaksimalkan edukasi soal narkoba pada siswa sejak awal masuk sekolah.

Upaya lainnya, lanjut dia, ialah perlunya pihak sekolah melakukan deteksi dini narkoba untuk meminimalisir ruang terhadap aktivitas narkoba.

Di samping itu, sekolah juga perlu memiliki mekanisme penanganan bagi anak yang berpotensi atau malah terlanjur memakai narkoba.

Dia menilai, dalam banyak kasus anak yang terlibat narkoba, penyebabnya adalah pengaruh orang dewasa. Mereka sengaja memanfaatkan anak sebagai pengedar, alat dan media transaksi narkoba atau bahkan media promosi narkoba.

"Indonesia harus bebas dari narkoba. Keluarga dan sekolah harus menjadi proteksi pertama dan utama dari kejahatan narkoba," tambah dia.

Susanto menambahkan, berbagai temuan juga menunjukkan, salah satu faktor yang menjadikan seorang anak dan remaja menjadi pengkonsumsi atau bahkan pengedar narkoba ialah karena permisifnya pihak keluarga dan sekolah terhadap narkoba.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015