Rio De Janeiro (ANTARA News) - Seorang polisi dan narapidana tewas sementara 29 narapidana cedera, Senin, dalam kerusuhan terbaru di penjara Brasil yang sudah terlalu penuh, kata pihak berwajib.

Kerusuhan itu meletus di penjara Recife ketika aksi protes damai berlangsung, dan baru bisa dikendalikan setelah polisi tiba di lokasi.

Seorang polisi tewas di rumah sakit akibat tertembus peluru, sementara informasi rinci mengenai kematian napi tidak dirilis.

Jatuhnya korban tewas dan cedera dipastikan oleh Menteri Keamanan Masyarakat Provinsi Pernambuco yang beribukota di Recife.

Suara tembakan dan ledakan terdengar dari dalam penjara, sementara portal berita G1 Globo menunjukkan gambar sebuah helikopter dengan petugas bersenjata berputar-putar di atas lokasi.

Penjara-penjara di Brasil menghadapi serangkaian kerusuhan dalam beberapa bulan terakhir. Jumlah napi yang mencapai 563 ribu membuat penjara di Brasil sebagai penjara terbesar setelah Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia, menurut badan Amnesti Internasional.

Lembaga non-pemerintah hak asasi manusia Conectas melaporkan bahwa penjara Brasil harus meningkatkan kapasitasnya hingga lebih dari 200 ribu untuk menghindari penjara yang terlalu penuh.

Pernambuco mengumumkan pembukaan dua penjara baru pada Januari.

Tidak sampai setahun sebelumnya, dua napi tewas dalam kerusuhan lain di penjara Recife, demikian laporan AFP.

(Uu.S022)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015