... merupakan raja pertama di Arab Saudi yang peduli nasib dan hak perempuan....Jakarta (ANTARA News) - "Segenap keluarga besar PB NU mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Raja Abdullah bin Abdulaziz, yang merupakan seorang muslim moderat," kata Sekretaris Jenderal PB NU, Marsudi Syuhud, di Jakarta, Jumat.
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz, berpulang selamanya pada Jumat dini hari.
Syuhud juga berpesan agar semua yang ditinggalkan dapat melaksanakan apa yang telah digariskan raja.
Menurut dia, raja Arab Saudi yang berkuasa sejak 2006 ini sosok moderat yang giat dalam usaha membina kerukunan umat beragama.
"Dia pernah membentuk lembaga untuk kerukunan beragama. Selain itu raja juga membuat kebijakan-kebijakan baru di dunia pendidikan," ujar Syuhud.
Raja Abdullah bin Abdulaziz sendiri, menurut Reuters, telah berkuasa di Arab Saudi sejak 2006. Setelah mangkat, dia akan digantikan putra mahkota, Pangeran Salman bin Abdulaziz.
Selama kepemimpinannya, dia pernah membuat kebijakan sosial senilai 110 milyar dolar AS untuk membangun perumahan dan menciptakan lapangan kerja dan subsidi sosial besar-besaran dari uang minyak.
Hal inilah yang membuat dia populer di kalangan anak muda Arab Saudi, yang populasinya mencapai 60 persen dari total penduduk.
Raja Abdullah juga diketahui hidup sederhana dan melarang keluarga raja berfoya-foya dengan uang negara. Dia juga menunjukkan kepedulian terhadap kemiskinan di negaranya dengan mengunjungi perkampungan kumuh.
Abdullah bin Abdulaziz merupakan raja pertama di Arab Saudi yang peduli nasib dan hak perempuan.
Dia menawarkan pendidikan yang lebih baik, kesempatan kerja, serta menjanjikan hak partisipasi kepada perempuan dalam pemilihan umum kota pada 2015 ini.
Syuhud juga berpesan agar semua yang ditinggalkan dapat melaksanakan apa yang telah digariskan raja.
Menurut dia, raja Arab Saudi yang berkuasa sejak 2006 ini sosok moderat yang giat dalam usaha membina kerukunan umat beragama.
"Dia pernah membentuk lembaga untuk kerukunan beragama. Selain itu raja juga membuat kebijakan-kebijakan baru di dunia pendidikan," ujar Syuhud.
Raja Abdullah bin Abdulaziz sendiri, menurut Reuters, telah berkuasa di Arab Saudi sejak 2006. Setelah mangkat, dia akan digantikan putra mahkota, Pangeran Salman bin Abdulaziz.
Selama kepemimpinannya, dia pernah membuat kebijakan sosial senilai 110 milyar dolar AS untuk membangun perumahan dan menciptakan lapangan kerja dan subsidi sosial besar-besaran dari uang minyak.
Hal inilah yang membuat dia populer di kalangan anak muda Arab Saudi, yang populasinya mencapai 60 persen dari total penduduk.
Raja Abdullah juga diketahui hidup sederhana dan melarang keluarga raja berfoya-foya dengan uang negara. Dia juga menunjukkan kepedulian terhadap kemiskinan di negaranya dengan mengunjungi perkampungan kumuh.
Abdullah bin Abdulaziz merupakan raja pertama di Arab Saudi yang peduli nasib dan hak perempuan.
Dia menawarkan pendidikan yang lebih baik, kesempatan kerja, serta menjanjikan hak partisipasi kepada perempuan dalam pemilihan umum kota pada 2015 ini.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
