Warga di kota Bosso, yang terletak di sebelah Malam Fatori tetapi di seberang perbatasan di Niger, mengatakan pemboman dimulai pada Rabu pagi dan berlangsung selama beberapa jam.
"Pada sekitar pukul 08.00 waktu setempat kami mulai melihat tiga jet militer mengelilingi Malam Fatori dan segera setelah itu (mereka) mulai menjatuhkan bom," kata Idrissa Ari, warga Bosso.
Pernyataan di akunnya didukung oleh tiga orang lainnya di Bosso namun tidak ada komentar dari pihak militer Nigeria mengenai operasi itu.
Juga tidak ada pernyataan awal mengenai korban atau apakah pejuang Boko Haram telah melarikan diri dari daerah itu.
Mencapai penduduk setempat di Malam Fatori sulit mengingat rusaknya jaringan telepon selular di sisi perbatasan Nigeria.
Para warga yang berbicara kepada AFP melaporkan bahwa serangan itu dilakukan oleh jet-jet tempur Chad namun tidak ada konfirmasi dari pihak berwenang di NDjamena.
Pemberontakan Boko Haram telah menjadi krisis regional, dengan empat negara secara langsung terkena dampak - Kamerun, Chad, Niger dan Nigeria - menyetujui meningkatkan kerja sama untuk menghadapi ancaman tersebut.
Serangan brutal bulan ini di kota Nigeria Baga, dekat Chad dan Niger, membunuh beberapa ratus orang dan menimbulkan pertanyaan baru tentang kapasitas militer Nigeria untuk menghadapi Boko Haram saja.
Sementara tidak jelas apakah tentara Chad mulai beroperasi di Nigeria, sumber-sumber keamanan mengatakan tentara Chad telah tiba di Kamerun menjelang kemungkinan kampanye untuk melawan gerilyawan.
"Pertama kali para prajurit Chad dikerahkan kemarin (Rabu) di Fotokol," kata seorang sumber keamanan Kamerun kepada AFP, yang meminta jatidirinya tak disebutkan.
Fotokol hanya 500 meter (0,3 mil) dari kota Nigeria Gamboru, yang saat ini dikendalikan oleh Boko Haram.
Para pemberontak menguasai sebagian besar negara bagian Borno, Nigeria, yang berbatasan bersama dengan Kamerun, Chad dan Niger.
(Uu.H-AK)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
