Madrid (ANTARA News) - Pelatih Barcelona Luis Enrique menegaskan bahwa langkah hukum lebih jauh terhadap klub ini menyangkut kesepakatan kontrak bintang asal Brasil, Neymar, tidak akan mengganggu persiapan sang pemain dalam lawatan timnya ke Athletic Bilbao esok Minggu.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu didakwa telah menggelapkan pajak oleh hakim Spanyol karena diduga telah menghindari kewajiban membayar sebanyak 2,85 juta euro saat membeli Neymar tahun lalu.

24 jam sebelumnya, klub ini dan mantan presiden Sandro Rosell yang mengundurkan diri karena masalah ini sekitar setahun lalu, juga dituduh menghindari kewajiban pajak sebesar 12 juta euro karena mengumumkan fee transfer yang tidak benar bagi pemain berusia 22 tahun itu pada 2013.

"Kami punya pekan terbaik latihan sejak musim ini dimulai. Tiga musim terakhir adalah level yang paling tinggi," kata Enrique seperti dikutip AFP.

Barca tengah berada pada jalur yang benar dengan menang delapan kali berturut-turut dan menciptakan 29 gol dari semua kemenangan itu.

Klub Catalan ini juga berpeluang melampaui salah satu rival terberatnya, entah itu Atletico Madrid atau Real Madrid yang tengah bertanding malam ini.

Namun kendati Athletic Bilbao belakangan ini mengecewakan, Enrique khawatir timnya kehilangan poin karena Barca tidak pernah menang dari tim ini sejak 2010.

"Mereka adalah tim yang sulit yang tak akan membiarkan kami begitu saja menguasai bola. Mereka sangat berbahaya di udara dan dari set-piece. Bermain di luar kandang memang selalu lebih sulit dan mereka akan membuat kami kesulitan," kata dia seperti dikutip AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015