Bata, Guinea Equatorial (ANTARA News) - Pelatih timnas Pantai Gading Herve Renard mendedikasikan trofi juara Piala Afrika yang direbut negerinya lewat adu penalti, Minggu atau Senin dini hari WIB, kepada rakyat negara ini.

Pantai Gading mengandaskan tetangganya sesama Afrika Barat, Ghana, dengan skor akhir 9-8 dalam final dramatis yang berlangsung di kota Bata, Guinea Equatorial, setelah selama 120 menit bermain 0-0.

"Kami mendedikasikan kemenangan ini untuk rakyat Pantai Gading," kata pelatih asal Prancis yang pernah membawa Zambia juara Piala Afrika 2012 juga lewat adu penalti melawan Pantai Gading yang kini dilatihnya.

"Sepak bola mempunyai unsur ajaib dalam mempersatukan semua kelompok etnis, semua orang yang mungkin tidak mengira berada di jalan yang sama. Hari ini Pantai Gading bahagia sekali dan itulah yang paling penting."

Sukses ini membuat Renard menjadi pelatih pertama yang mempersembahkan trofi Piala Afrika untuk dua negara berbeda.

Bagi Pantai Gading sendiri, ini adalah kedua kalinya mereka menjadi juara Afrika setelah edisi 1992 yang juga usai mengatasi Ghana lewat adu penalti setelah selama 120 menit bermain seri 0-0.

"Saya bahagia sekali untuk Pantai Gading yang telah menantikan ini selama 23 tahun. Pesan saya sejak kami memulai berlatih pada 5 Januari selalu sama, bahkan ketika kami memulai dengan awal yang buruk melawan Guinea, kami senantiasa berada di jalur."

"Para pemain telah mempersembahkan segalanya dan hari ini mereka pantas diganjar. Dalam hidup Anda boleh kalah, namun yang penting adalah selalu bangkit kembali dan tidak pernah menyerah," kata dia seperti dikutip AFP.

Kapten dan gelandang Yaya Toure menambahkan, "Ketika Anda juara bersama klub maka itu adalah ajaib, namun ketika juara bersama negara Anda maka itu sangat luar biasa."



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015