Raonic melepaskan 19 "ace" - yang terakhir dilakukannya saat "match point" - ketika mengalahkan penantangnya yang berperingkat 88 dunia.
Petenis asal Kanada itu kehilangan set pertama dalam "tiebreak" sebelum memantapkan dirinya untuk meraih kemenangan dalam waktu kurang dari dua jam. Pada pertandingan berikutnya dia akan menghadapi petenis Italia Simone Bolelli.
"Bisa berat untuk menyesuakan diri dengan kondisi pertandingan. Sebagai petenis kualifikasi, Kuznetsov sudah melakukan dua pertandingan di jenis lapangan ini," kata Raonic.
"Saya sempat tertinggal, tapi saya senang dengan cara saya berjuang hari ini. Itulah hal yang paling penting bagi saya," katanya.
Petenis unggulan delapan asal Prancis Gilles Simon mengatasi awal yang lambat untuk mengalahkan Joao Sousa 5-7, 6-3, 6-2.
Petenis nomor dua Prancis, yang semifinalis di Stadion Ahoy itu pada 2008 dan 2013, didampingi di putaran kedua turnamen itu oleh petenis senegaranya Jeremy Chardy, yang juga melaju setelah rekan senegaranya Julien Benneteau tidak melanjutkan pertandingan saat kedudukan 3-3 karena cedera kaki.
Simon menyudahi perlawanan petenis Portugal Sousa dalam waktu di bawah dua setengah jam.
Petenis Prancis itu menyelamatkan delapan "break point" dan melepaskan delapan "ace" dalam kemenangannya itu.
"Ini pertandingan yang sangat sulit," kata sang pemenang berusia 19 tahun itu setelah pertandingan melawan petenis peringkat 46 yang berbahaya.
"Saya sempat mengungguli dia pada set pertama, tapi dia dapat bangkit untuk memenangi set itu (dari ketinggalan 2-5).
"Pada set kedua saya harus bangkit dari ketinggalan angka servis saya. Saya secara khusus tidak gembira dengan permainan saya, tapi satu-satunya solusi saya adalah berjuang sebanyak mungkin. Akhirnya saya berhasil melewatinya," katanya.
Petenis Ukraina Sergiy Stakhovsky mencapai putaran kedua setelah mengalahkan petenis Spanyol Marcel Granollers 6-2, 7-6 (9/7), sedang petenis Kanada Vasek Pospisil menghabiskan waktu hanya satuj jam dalam kemenangannya atas petenis Jerman Philipp Kohlschreiber 6-4, 6-2.
Pospisil, juara ganda Wimbledon saat ini, mencuri angka dari servis Kohlschreiber tiga kali dalam langkahnya meraih kemenangan keempatnya pada 2015. Petenis Kanada itu mencuri angka dari servis petenis Jerman itu dua kali pada set kedua.
Pada pertandingan berikutnya, Pospisil akan menghadapi pemenang pertandingan unggulan teratas Andy Murray dan petenis Prancis Nicolas Mahut yang bermain pada Rabu. Demikian laporan AFP.
(Uu.I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
