Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka menguat sebesar 15,18 poin atau 0,29 persen menjadi 5.336,65.

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,07 poin (0,44 persen) menjadi 924,98.

"Adanya optimisme pasar terhadap kabar akan terjadinya kompromi dan kesepakatan utang Yunani berhasil mengangkat indeks Wall Street, faktor eksternal itu menjadi salah satu pendorong IHSG naik," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta.

Ia mengemukakan bahwa Menteri Keuangan Yunani direncanakan memaparkan proposal reformasi yang baru berkenaan dengan utang Yunani pada pertemuan khusus dengan pejabat Eropa.

Sebelumnya pasar mengkhawatirkan arah dari kebijakan pemerintahan baru Yunani yang dapat merubah kesepakatan pemberian dana talangan (bailout).

Di sisi lain, lanjut dia, ECB juga sedang mempersiapkan untuk meluncurkan program pelonggaran kuantitatif (QE) baru, yang akan membeli lebih dari 1 triliun euro obligasi pemerintah sepanjang periode Maret 2015 sampai September 2016. situasi itu akan meningkatkan likuiditas pasar.

Sementara itu Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengtaakan bahwa pelaku pasar kembali melakukan akumulasi beli setelah IHSG BEI mengalami tekanan pada hari kemarin (Selasa, 10/2).

"Melakukan akumulasi pembelian setelah IHSG mengalami koreksi merupakan tindakan tepat, apalagi IHSG masih berada dalam jalur tren penguatan," katanya.

Ia memproyeksikan bahwa pergerakan indeks BEI pada Rabu ini akan bergerak di kisaran 5.282-5.389 poin dengan potensi melanjutkan kenaikan.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng meLEMAH 187,41 poin (0,76 persen) ke 24.340,69, indeks Bursa Nikkei turun 59,25 poin (0,33 persen) ke 17.652,68, dan Straits Times menguat 11,47 poin (0,31 persen) ke posisi 3.445,08.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015