Untuk itu, pada hari ini kami juga menyuguhkan pertunjukan teatrikal 4 Dimension yang menjelaskan produk seperti Light Speed Internet, Interactive Cable TV, Interactive New Media, dan Crystal Clear Telephony."
Surabaya (ANTARA News) - Penyedia layanan internet, MNC Play Media (MNC Play) membidik pasar konten di Surabaya karena kian besarnya kebutuhan masyarakat di Kota Pahlawan terhadap infrastruktur tersebut.

"Pemilihan kota ini tidak luput dari kami sebagai bagian dari MNC Grup untuk menghadirkan teknologi terkini dan konten yang berkualitas. Tidak hanya di Jakarta tetapi di seluruh Indonesia untuk ikut menunjang pemerataan ekonomi nasional," kata CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, saat menghadiri Grand Launch MNC Play di Surabaya bertajuk The Future is Here Now!," Selasa.

Ia mengungkapkan, Surabaya sebagai kota kedua terbesar setelah Jakarta dengan laju pertumbuhan ekonomi Surabaya sebesar 7,34 persen mengakibatkan adanya perubahan gaya hidup. Masyarakat Surabaya menjadi lebih modern dan membutuhkan informasi dan hiburan yang lebih cepat, lebih bervariasi, dan berkualitas.

"Untuk itu, pada hari ini kami juga menyuguhkan pertunjukan teatrikal 4 Dimension yang menjelaskan produk seperti Light Speed Internet, Interactive Cable TV, Interactive New Media, dan Crystal Clear Telephony," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Direktur Komersial MNC Play Media, Ade Tjendra, menambahkan saat ini layanan perusahaan itu telah hadir di Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Bahkan pada waktu dekat, meluas hingga ke Malang, Bandung, dan Medan.

"Kami optimistis layanan ini bisa menjangkau 11 kota besar dan minimal 1,5 juta home pass sebelum akhir tahun 2016. Keyakinan itu seiring kehadiran infrastruktur terkini melalui teknologi Fiber To The Home (FTTH)," katanya.

Melalui infrastruktur itu, ujar dia, FTTH menggunakan 100 persen kabel fiber optic langsung di rumah pelanggan tanpa melalui perantara. Proyek FTTH itu juga meraih penghargaan sebagai Project FTTH of The Year Telecom Asia Awards 2014. Dengan teknologi tersebut, dapat menghadirkan beragam empat layanan utama.

"Layanan yang pertama adalah Light Speed Internet yakni menyediakan akses internet dengan kecepatan hingga 200 Mbps pertama di Indonesia dan didukung kecepatan upload dan download simetris 1:1 yang ditunjang jaringan berkapasitas 10 Gbps," katanya.

Ia menyatakan, berdasarkan data yang dihimpun oleh NetIndex yang dikeluarkan oleh OOKLA (sebuah lembaga independen ternama yang mengkhususkan diri dalam penyediaan perangkat ukur kecepatan internet di seluruh dunia) kecepatan rata-rata internet di Indonesia per tanggal 5 Februari 2015 mencapai 5,5 Mbps untuk mengunduh. Lalu, sebesar 3,4 Mbps untuk mengunggah.

"Dari hasil tes kecepatan tersebut, rata-rata kecepatan dari layanan kami mencapai 47,63 Mbps. Angka itu dua kali lipat kecepatan dari peringkat kedua dengan kecepatan 18,99 Mbps," katanya.

Dengan didukung jaringan fiber optic berkapasitas besar, pihaknya menghadirkan layanan kedua yaitu Interactive Cable TV dengan 130+ saluran TV kabel berkemampuan interaktif dan berkualitas high definition.

Melalui fitur terkini seperti TV On Demand dapat memberikan keleluasaan pelanggan untuk menyaksikan siaran TV favorit pada waktu atau hari sesuai keinginan pelanggan.

"Kami harap berbagai layanan itu mampu menyediakan kemudahan bagi masyarakat. Khususnya melalui produk derivatif internet Interactive New Media di mana layanan itu memungkinkan penggunanya melakukan aktivitas interaktif masa depan melalui TV di rumah," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015