Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais meminta Presiden Brasil Dilma Roussef untuk memperbaiki sikap karena telah mempermalukan Indonesia.

"Sikap tegas Indonesia (menarik dubes) terhadap Brasil sudah cukup fair. Itu adalah bentuk protes minimum. Namun kita tetap harus meminta Dilma Roussef untuk memperbaiki sikapnya terhadap Indonesia karena yang dia lakukan adalah juga pelecehan terhadap hukum internasional," kata Hanafi di Jakarta, Selasa.

Sebenarnya, kata Hanafi, bila memang Brasil tidak mau menerima surat kepercayaan, bisa memberitahu sebelumnya.

"Keputusan Brasil untuk menunda penerimaan credentials seharusnya tanpa mempermalukan," katanya.

Terhadap Australia, katanya, Indonesia juga bisa bersikap sama seperti yang dilakukan oleh Australia.

"Kalau mereka sudah mengancam serius, maka kita juga bisa menolak seluruh hasil ekspor ternak mereka ke Indonesia," kata dia.

Ia juga menyarankan agar PM Australia Abbott minta maaf kepada publik soal mengungkit-ungkit bantuan tsunami karena yang dilakukan Abbott bertentangan dengan norma Asia  yaitu membantu tanpa pamrih.

"Bentuk protes berupa #KoinUntukAustralia tak bisa dilarang dalam demokrasi. Yang penting tetap tanpa kekerasan," ujar Hanafi.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015