"Penciptaan destinasi pariwisata baru di Kota Mataram, seperti yang disebutkan Taman Kebudayaan dan revitalisasi kota tua akan menjadi perhatian kami dalam usulan alokasi anggaran ke pemerintah nanti," katanya di Mataram, Rabu.
Ridwan yang ditemui usai melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Mataram menyebutkan terobosan-terobosan menciptakan destinasi pariwisata baru di daerah ini akan ditindaklanjuti dalam rapat kerja dengan menteri terkait.
Penciptaan destinasi pariwisata baru ini, katanya, merupakan bagian untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sebesar 20 juta kunjungan.
Ia mengatakan untuk menciptakan Taman Kebudayaan ini, pemerintah kota sudah menyiapkan lahan seluas delapan hektare. Dengan penyediaan lahan ini tentu menjadi modal yang sangat besar untuk dikembangkan.
"Setelah kunjungan kerja ini, kami akan segera menyampaikan hal ini ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar pemerintah juga bisa bersiap untuk memberikan dukungan anggaran," ujarnya.
Tahun 2015 anggaran pariwisata meningkat lebih dari 100 persen, yakni dari Rp1 triliun menjadi Rp2,3 trilun.
"Akan tetapi, dukungan untuk destinasi baru Taman Kebudayaan baru akan diusulkan dalam pembahasan APBN 2016 yang akan mulai dibahas sekitar bulan April 2015," katanya.
Termasuk untuk konsep pengembangan Kota Tua Ampenan, sebab saat ini para wisatawan membutuhkan objek-objek wisata baru yang tentunya diikuti dengan pertumbuhan kuliner khas pada setiap destinasi.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
