Merak (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Merak mengoptimalkan razia untuk mencegah kejahatan jalanan maupun begal motor.

"Semua kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung dapat pemeriksaan petugas," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Ajun Komisaris Nana Supriatna di Merak, Sabtu.

Ia mengatakan, operasi razia itu terus ditingkatkan untuk memberikan rasa aman bagi penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera maupun sebaliknya dari ke Pulau Jawa.

Petugas melakukan pemeriksaan setiap kendaraan motor maupun mobil pribadi,termasuk kelengkapan SIM dan STNK juga barang muatan.

Sebab Pelabuhan Merak sebagai pintu masuk dari Pulau Sumatera ke Jawa maupun sebaliknya dari Jawa ke Sumatera.

Karena itu, pihaknya mengoptimalkan razia kendaraan untuk mengantisipasi tindakan kriminal.

Apalagi, wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang saat ini rawan aksi kejahatan begal motor.

"Kami bisa mengamankan pelaku kejahatan jika mereka mengendarai kendaraan tanpa dilengkapi STNK," katanya.

Menurut dia, razia yang melibatkan belasan personel itu guna mencegah kejahatan jalanan, seperti pencopetan, penodongan hingga pemerasan.

Selain itu juga mengantisipasi peredaran narkoba karena Pelabuhan Merak dijadikan tempat transit bagi pelaku barang haram itu.

Namun, pihaknya saat ini belum menemukan adanya pelaku tindak kriminal.

Mereka petugas hanya menilang kendaraan sebanyak empat unit sepeda motor karena tidak memiliki SIM dan pajak mati.

"Kami terus melaksanakan razia secara rutin untuk memberikan rasa aman bagi penumpang," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015